Skip to main content

Rangkaian Acara Menuju Sail Sabang 2017

Sabang sebagai kota yang terletak di ujung barat Indonesia dipilih menjadi tuan rumah Sail Indonesia yang ke 9 yang di beri nama Sail Sabang 2017. Sail Indonesia sebelumnya dilaksanakan di Selat Karimata dan diberi nama dengan “Sail Selat Karimata”.  Pemberian nama  sesuai dengan nama daerah tempat dilaksanakan merupakan sebuah apresiasi untuk mempromosikan daerah sebagai destinasi wisata dan diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

Sail Indonesia sendiri dimulai dari tahun 2000 dan baru ditahun 2009 dilakukan pemberian nama sesuai daerah pelaksanaannya yaitu pada Sail Bunaken. Berikut urutan Sail Indonesia dimulai dari :

  • Tahun 2009 - Sail Bunaken 
  • Tahun 2010 - Sail  Banda
  • Tahun 2011 - Sail Wakatobi-Belitung
  • Tahun 2012 - Sail Morotai
  • Tahun 2013 - Sail Komodo
  • Tahun 2014 - Sail Raja Ampat
  • Tahun 2015 - Sail Tomini
  • Tahun 2016 - Sail Selat Karimata

Dan Sail Sabang tahun ini bertujuan untuk menjadikan Sabang sebagai destinasi wisata Bahari Kelas Dunia serta untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Sabang dan masyarakat Aceh. Melalui event ini tentu akan menjadi lompatan luar biasa untuk mempercepat perkembangan wisata di Sabang.

Sail Sabang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 28 November s.d 5 Desember 2017 di Kota Sabang. Dan akan di buka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo pada tanggal 2 Desember nanti.

So, bagi kamu jangan sampai kelewatan ya. akan ada beragam kegiatan perlombaan, atraksi budaya dan pagelaran seni, festival-festival yang pastinya sangat sayang dilewatkan. berikut ragam kegiatannya :

Calender Of Event Sail Sabang 2017 - 2 (Disbudpar Aceh)

Selain itu, dalam Sail Sabang  juga masih ada beragam kegiatan menarik nih

Calender Of Event Sail Sabang 2017 - 2 (Disbudpar Aceh)
   
 Berikut Rundown Kegiatan Sail Sabang 2017 :
                     
No.
KEGIATAN/EVENT
LOKASI
Hari/Tanggal
Pra Acara Sail Sabang


1
Lomba Menulis Blog
Banda Aceh
04-Nov
2
Sabang International Free Diving Competition
Balohan
26 Nov-1 Des
3
Sabang Fun Bike
Sabang Fair, Kota Sabang
26-Nov
4
Famtrip & Business Meeting Cruise Operator
Banda Aceh & Sabang
26 - 30 Nov
5
Islamic Cruise
Banda Aceh
27 Nov




Rangkaian Utama Acara Sail Sabang 2017


6
International Yacht Rally
Teluk Sabang
28 Nov-5 Des
7
Welcome Dinner
Gapang
30-Nov
8
Yachter City Tour
Sabang & Banda Aceh
3-4 Des




Rangkaian Acara Puncak Sail Sabang 2017


9
Opening Ceremony
CT 3 - Pier Pelabuhan
2 Des 07:30
-
Tari Masal
CT 3 - Pier Pelabuhan
2 Des
-
Terjun Payung
CT 3 - Pier Pelabuhan
2 Des
-
Aerobatic Show
CT 3 - Teluk Sabang
2 Des
-
Eksibisi Paramotor
CT 3 - Teluk Sabang
2 Des
-
Parade Kapal Tradisional
CT 3 - Teluk Sabang
2 Des
-
Festival Kuah Belangong
CT-3
2 Des




Rangkaian Acara Pendukung Sail Sabang 2017


10
Sabang Wonderful and Marine Expo
CT 3 - Lokasi Expo
1 - 5 Des
11
Sabang Bazaar
CT 3 - Lokasi Expo
2 - 5 Des
12
Pentas Wonderful Sabang
CT 3 - Lokasi Expo
2 - 5 Des
13
Festival Kopi dan Kuliner
CT 3 - Lokasi Expo
2 - 5 Des
14
Pameran Bahari
Museum Sabang
28 - 5 Des
15
Weh Island Night Carnival 2017
Yos Sudarso Sabang
29-Nov
16
Aceh Fun Dive 2017
Iboih
3 Des
17
Aceh Dive Open Championship
Gapang
26-28 Nov
18
Atraksi Budaya Adat Meulaot
Balohan Sabang
4 Des
19
Urban Art Festival
Sabang Fair
28-30 Nov
20
Closing Ceremony
CT 3 - Lokasi Pentas
5 Des
   #update 6 November 2017

Saat ini Menteri Pariwisata bersama Gubernur Provinsi Aceh Bapak Irwandi Yusuf secara resmi telah meluncurkan Sail Sabang 2017 di Balairung Soesilo Soedarman Kementerian Pariwisata Jakarta.  Sail ini akan menjadi sail terbesar yang pernah ada sebelumnya, jadi jangan sampai kelewatan yaa, Kuyy Kita ke Sabang, Pesona keindahannya telah menanti anda disini. J

Sabang Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia

*Oya, untuk Informasi lebih lanjut terkait kegiatan Sail Sabang teman-teman juga bisa kepoin di website Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh ini ya. 

#SailSabang2017 #SailIndonesia #PesonaIndoneisa #CahayaAceh #KilometerNolIndonesia #PulauWeh #WonderfullIndonesia #dutawisatasabang


             

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal Lebih Dekat Kegiatan Keprotokolan #1

Ada yang tau gak, sebenarnya apa kegiatan dari keprotokolan? Apa hanya sebatas master of ceremony yang membaca rangkaian kegiatan atau orang-orang yang mengatur tamu undangan di sebuah acara? Untuk lebih jelas, pada kesempatan kali ini penulis akan berbagi sedikit pengalaman kehumasan di Kementerian Sekretariat Negara khusunya mengenai keprotokolan yang secara langsung pasti bersinggungan dengan kegiatan di ring 1 presiden. Kementerian Sekretariat Negara RI (sumber foto, setkab.go.id) Kegiatan protokol sebenarnya tidak terbatas hanya pada tata tertib acara, tamu undangan dan MC. Tetapi cakupannya lebih luas dan meliputi 3 aspek utama yaitu tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan. Agar lebih resmi, penulis mengutip pengertian keprotokolan dari Undang-undang No. 9 Tahun 2010 Tentang Keprotokolan pada Pasal 1 Ayat (1) yaitu “Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi yang meliputi Tata Tempat,

Mengenal Awal Mula Masuknya Agama Islam dan Kerajaan di Aceh

Masjid Raya Baiturrahman Aceh P ermulaan Agama Islam Masuk ke Aceh Di pesisir timur utara pulau sumatera disana berada daerah yang bernama Perlak. Penduduknya telah mempunyai kemajuan-kemajuan, terutama dalam bidang pertanian dan perniagaan. Mereka telah dapat menghasilkan, selain dari pada bahan keperluan sehari-hari seperti padi, tebu, kelapa dan lain-lain dari tanaman muda, mereka telah sanggup pula menghasilkan bahan-bahan perniagaan seperti lada hitam, lada putih, damar, kemenyan, sutera, gading gajah, sumbu badak dan berbagai macam dari penghasilan hutan. Saudagar-saudagar dari daerah lain di kepulauan Indonesia, Siam, Malaka dan lain-lain negeri sering mendatangi untuk membeli hasil-hasil negeri Perlak. Dalam tahun 173 H/800 M datanglah sebuah kapal dari negeri “Atas Angin” (Arab, Baghdad, Parsi, Mesir atau India) ke Pelabuhan mereka yang disebut Bandar Perlak. Anak buah kapal itu sendiri dari para saudagar Muslim, pemimpinnya/nahkodanya bergelar Khalifah. Keadaan penduduk per