Skip to main content

Sail Sabang : Jadwal Kapal Menuju Sabang

Anda traveller? jangan bilang kalau belum sampai ke titik Nol Kilometer Indonesia. Pasti sewaktu kecil kita sering menyanyikan bahkan hapal lirik lagu “Dari sabang sampai marauke, berjajar pulau-pulau, Sambung menyambung menjadi satu, Itulah Indonesia.  Sabang memang merupakan awal atau titik nol kilometer Indonesia. Terletak dibagian ujung paling barat indonesia, Sabang memiliki pesona keindahan yang menakjubkan. Tak heran saat ini sabang telah di tetapkan sebagai kawasan strategis pembangunan pariwisata nasional. Dan ditambah Sabang saat ini menjadi tuan rumah untuk perhelatan Sail Indonesia yang ke-9.


Kota Sabang sendiri termasuk dalam wilayah administratif Pemerintahan Provinsi Aceh dan menjadi salah satu bagian dari 23 kab/kota yang ada. Bagi traveler yang ingin kesini cukup mudah yaitu bisa melalui jalur transportasi laut dan udara. 

Menjelang acara Sail Sabang 2017 yang akan dilaksanakan mulai dari 28 November s.d 5 Desember 2017, Jumlah pelayaran dan penerbangan ditambah untuk mengantispasi jumlah lonjakan penumpang. Berikut cara menuju ke Kota Sabang dan daftar pelayarannya :

Transportasi Laut

Setelah tiba di Banda Aceh kita bisa menuju Pelabuhan Ulee-lheue yang berjarak sekitar 7,2 KM dari kota. Disini tersedia dua pilihan moda transportasi, yakni kapal cepat dan kapal lambat (fery). perbedaannya, jika kapal cepat waktu tempuhnya sekitar 45 menit dan hanya khusus penumpang. Sedangkan kapal lambat waktunya sekitar 1,5 Jam dan bisa memuat kendaraan bermotor, baik roda 2, roda 4, dan truk-truk pengangkut barang.

Jadwal Keberangkatan Kapal Lambat

Jika biasanya hanya ada KMP BRR, untuk sementara ada tiga kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang selama Sail Sabang yaitu KMP BRR, KMP BELANAK, KMP TANJUNG BURANG dan ada tambahan KMP PAPUYUH. Berikut jadwal pelayarannya nya :




Jadwal Keberangkatan Kapal Cepat 



Harga Tiket

Untuk harga tiket penumpang bervariasi antara kapal cepat dan kapal lambat, diantaranya :

*Harga tiket penumpang Kapal Cepat   
Kelas
Harga
Eksekutif
Rp. 80.000
VIP
RP. 100.000

*Harga tiket penumpang Kapal Lambat
Kelas
Harga
Eksekutif Dewasa
Rp. 60.000
Eksekutif Anak-anak
Rp. 48.000
Bisnis Dewasa
Rp. 49.000
Bisnis

Anak-anak
Rp. 38.000
Ekonomi Dewasa
Rp. 27.000
Ekonomi Anak-anak
Rp. 17.000


Transportasi Udara 

Saat ini telah tersedia penerbangan langsung ke Sabang, yaitu dari Bandara Kualanamu Medan menuju Bandara Maimun Saleh di Kota Sabang. Bisa menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Maskapai Wings, dengan waktu tempuh sekitar kurang lebih 1 jam 35 menit.

Berikut jadwal penambahan enerbangan untuk Maskapai Garuda :



Semoga informasi ini dapat bermanfaat, dan persiakan tanggal keberangkatan anda, karena akan banyak kegiatan di Sail Sabang 2017, untuk rangkaian kegiatan silahkan baca di Rangkaian Kegiatan Sail Sabang


#SailSabang2017 #SailIndonesia #Sabang #WisataBahari #KilometerNolIndonesia #WonderfullIndonesia #ThelightofAceh #CahayaAceh 

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Lebih Dekat Kegiatan Keprotokolan #1

Ada yang tau gak, sebenarnya apa kegiatan dari keprotokolan? Apa hanya sebatas master of ceremony yang membaca rangkaian kegiatan atau orang-orang yang mengatur tamu undangan di sebuah acara? Untuk lebih jelas, pada kesempatan kali ini penulis akan berbagi sedikit pengalaman kehumasan di Kementerian Sekretariat Negara khusunya mengenai keprotokolan yang secara langsung pasti bersinggungan dengan kegiatan di ring 1 presiden. Kementerian Sekretariat Negara RI (sumber foto, setkab.go.id) Kegiatan protokol sebenarnya tidak terbatas hanya pada tata tertib acara, tamu undangan dan MC. Tetapi cakupannya lebih luas dan meliputi 3 aspek utama yaitu tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan. Agar lebih resmi, penulis mengutip pengertian keprotokolan dari Undang-undang No. 9 Tahun 2010 Tentang Keprotokolan pada Pasal 1 Ayat (1) yaitu “Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi yang meliputi Tata Tempat,

Mengenal Awal Mula Masuknya Agama Islam dan Kerajaan di Aceh

Masjid Raya Baiturrahman Aceh P ermulaan Agama Islam Masuk ke Aceh Di pesisir timur utara pulau sumatera disana berada daerah yang bernama Perlak. Penduduknya telah mempunyai kemajuan-kemajuan, terutama dalam bidang pertanian dan perniagaan. Mereka telah dapat menghasilkan, selain dari pada bahan keperluan sehari-hari seperti padi, tebu, kelapa dan lain-lain dari tanaman muda, mereka telah sanggup pula menghasilkan bahan-bahan perniagaan seperti lada hitam, lada putih, damar, kemenyan, sutera, gading gajah, sumbu badak dan berbagai macam dari penghasilan hutan. Saudagar-saudagar dari daerah lain di kepulauan Indonesia, Siam, Malaka dan lain-lain negeri sering mendatangi untuk membeli hasil-hasil negeri Perlak. Dalam tahun 173 H/800 M datanglah sebuah kapal dari negeri “Atas Angin” (Arab, Baghdad, Parsi, Mesir atau India) ke Pelabuhan mereka yang disebut Bandar Perlak. Anak buah kapal itu sendiri dari para saudagar Muslim, pemimpinnya/nahkodanya bergelar Khalifah. Keadaan penduduk per