Skip to main content

Tata Upacara dalam Keprotokolan, Edisi #3


Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih di Upacara HUT Kemerdekaan RI (sumber foto :setneg.go.id)

Selamat datang para pembaca setia blog “Setiap Langkah Membawa Makna”. Kali ini penulis akan membahas mengenai tata upacara dan penghormatan dalam keprotokolan. Baca juga tulisan sebelumnya Mengenal Dasar-dasar Keprotokolan#1 dan Pemberian Tata Tempat #2.

Berbicara mengenai upacara tentu kita semua sudah sering mengikuti upacara, bahkan sejak duduk di bangku SD. Mulai dari upacara memperingati hari kemerdekaan, upacara sumpah pemuda, hari pendidikan bahkan upacara setiap senin pagi.

Mengingat seringnya kita mengikuti upacara, ini bisa diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang untuk memperingati sesuatu atau karena diadakan acara tertentu.

Upacara dalam acara kenegaraan dan acara resmi dapat berupa upacara bendera atau bukan upacara bendera.

Menurut tata pelaksanaan keprotokolan, upacara bendera adalah kegiatan pengibaran atau penurunan bendera merah putih yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari-hari besar nasional, seperti HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sedangkan yang bukan upacara bendera adalah kegiatan yang memerlukan pengaturan protokol seperti antara lain penerimaan tamu-tamu presiden, penyerahan surat-surat kepercayaan, penyematan tanda kehormatan, pemberian penghargaan, dan jamuan untuk menghormati kunjungan Kepala Negara/Kepala Pemerintahan Asing.

Mau tau gak, kira-kira apa aja yang harus dipersiapkan untuk upacara kenegaraan?

Hal pertama yang dilakukan adalah tahapan membuat perencanaan. Dalam perencanaan hal yang harus memuat informasi tentang: apa, siapa yang harus berbuat apa, dimana (tempat), bilamana (waktu), dan bagaimana tata caranya.

Setelah merumuskan ide gagasan dari perencanaan, tahap selanjutnya adalah melakukan langkah-langkah persiapan seperti menyusun acara (hari, tanggal, jam, susunan acara, keterangan pelaksanaan), tata ruang, pengaturan tempat, membuat rencana upacara, menetapkan jenis atau macam-macam pakaian yang harus dipakai.

Langkah selanjutnya, jangan lupa untuk melakukan pengecekan kesiapan kelengkapan upacara. Mulai dari pejabat/petugas/pelaku dalam acara dan prasarana perlengkapan (seperti gedung,  tenda, sound system, podium, prasasti, meja, dan kursi).

Pada tahapan pelaksanaan upacara secara garis besar hanya terdiri dari tiga sesi yaitu pembukaan, acara pokok, dan penutup.

Dalam upacara kenegaraan ada yang harus diperhatikan dan menjadi catatan yaitu, apabila Presiden atau Wakil Presiden bertindak sebagai Inspektur Upacara yang disertai dengan kelengkapan upacara seperti Perwira Upacara dan Komandan Upacara.

Maka tata upacara yang digunakan mengacu pada Tata Upacara Militer (TUM), sebagaimana diatur dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Skep/292/IX/2004 tanggal 6 September 2004 tentang Tata Upacara Militer Tentara Nasional Indonesia.

Demikialah sedikit ilustrasi mengenai persiapan tata upacara kenegaraan dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam keprotokolan, semoga artikel ini bermanfaat ya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pemberian Posisi Tata Tempat dalam Keprotokolan #2

Setelah  mengenal dasar-dasar landasan hukum terkait   Keprotokolan  ditulisan sebelumnya. Kali ini penulis akan berbagi mengenai bagaimana sebenarnya urutan tata tempat diberikan kepada sesesorang menurut kedudukan atau jabatannya. Tata tempat pada hakekatnya mengandung unsur-unsur siapa yang berhak lebih didahulukan dan siapa yang mendapat hak menerima prioritas dalam urutan   tata   tempat.    Orang   yang   mendapat   tempat   untuk   didahulukan adalah seseorang karena jabatan, pangkat atau derajat di dalam pemerintahan atau masyarakat. Berikut adalah aturan dasar yang diatur dalam Permensesneg Nomor 13 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keprotokolan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pertama , orang yang berhak mendapat tata urutan yang pertama adalah mereka yang mempunyai urutan paling depan atau paling mendahului.  Jika tempatnya menghadap meja, maka tempat utama adalah yang menghadap ke pintu keluar dan tempat terakhir adalah tempat yang pal