Aceh legalkan poligami menjadi
isu yang sedang hangat diperbincangkan di aceh dan secara nasional. Ada yang
setuju (pro) dan tidak setuju (kontra) sudah pasti. Merujuk UU No. 11 Tahun 2006
tentang Pemerintahan Aceh, provinsi kita memegang status khusus yang memiliki
kewenangan membuat beragam ketentuan yang berbasis syariat Islam.
Salah satunya terkait legalitas poligami yang akan diusulkan didalam salah satu draft di bab rancangan qanun hukum keluarga yang nantinya qanun ini akan mengatur tentang perkawinan, perceraian, perwalian, dan masalah keluarga lainnya.
Salah satunya terkait legalitas poligami yang akan diusulkan didalam salah satu draft di bab rancangan qanun hukum keluarga yang nantinya qanun ini akan mengatur tentang perkawinan, perceraian, perwalian, dan masalah keluarga lainnya.
Dalam agama Islam sendiri maupun
dalam hukum nasional kita sebenarnya sudah ada regulasi yang memberikan celah untuk
memiliki istri lebih dari satu dengan syarat harus ada izin dari istri sah
pertama.
Tetapi yang menjadi perkara adalah istri kedua atau yang nikah sirih tidak akan mendapatkan fasilitas dan tunjungan lainnya oleh negara apabila seorang suami adalah ASN maupun pejabat negara. Oleh karenannya hal ini tentu tidak perlu kita perdebatkan selama masing-masing bisa berlaku adil.
Tetapi yang menjadi perkara adalah istri kedua atau yang nikah sirih tidak akan mendapatkan fasilitas dan tunjungan lainnya oleh negara apabila seorang suami adalah ASN maupun pejabat negara. Oleh karenannya hal ini tentu tidak perlu kita perdebatkan selama masing-masing bisa berlaku adil.
Jika dikhawatirkan tidak
bisa berlaku adil maka satu istri akan lebih baik . Dan wanita pun bisa menentukan
syaratnya kepada sang suami agar dirinya tidak di madu seperti kisah Anna Althaufunnisa
tokoh cerita didalam film Ketika Cinta Bertasbih sebelum dirinya dilamar.
Ataupun jika siap dan ikhlas ada pula contoh Aisyah seperti di dalam cerita film Ayat-Ayat Cinta yang ikhlas memberikan kesempatan kepada wanita lain. Tentu pilhan berpulang kepada kita masing-masing.
Ataupun jika siap dan ikhlas ada pula contoh Aisyah seperti di dalam cerita film Ayat-Ayat Cinta yang ikhlas memberikan kesempatan kepada wanita lain. Tentu pilhan berpulang kepada kita masing-masing.
Mengingat tujuan menikah adalah
sarana untuk menyempurnakan setengah agama dan ibadah. Maka sangat penting bagi
setiap insan untuk menentukan pilihan pendamping hidupnya.
Setidaknya ada 4 kriteria dalam memilih pasangan seperti dalam hadist Nabi “Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim).
Maka penting kiranya agar memperioritaskan pilihan agama dan sekufu sebagai indikator utama agar pernikahan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah dan warrahmah.
Setidaknya ada 4 kriteria dalam memilih pasangan seperti dalam hadist Nabi “Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim).
Maka penting kiranya agar memperioritaskan pilihan agama dan sekufu sebagai indikator utama agar pernikahan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah dan warrahmah.
Kesimpulan akhir lebih baik satu pasangan saja cukup, Daripada dikhawatirkan nantinya tidak akan dapat berlaku adil. Bagaimana menurut Anda, dari kedua tokoh diatas siapakah yang anda pilih, mau menjadi Anna atau Aisyah? Apapun pilihan jawabannya, Kita sendirilah yang paling bisa menentukan dan mengetahui jawaban mana yang sesuai dengan kapasitas diri kita.
Terima kasih anda telah mampir dan membaca sampai habis. Jika Anda tertarik dengan tulisan selanjutnya silahkan subscribe dan dapatkan pemberitahuan update artikel selanjutnya. Salam hangat dari Penulis.
Terima kasih anda telah mampir dan membaca sampai habis. Jika Anda tertarik dengan tulisan selanjutnya silahkan subscribe dan dapatkan pemberitahuan update artikel selanjutnya. Salam hangat dari Penulis.
Comments
Post a Comment