Skip to main content

Pesona Sabang Freediving Competition 2019

Sabang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sabang Internasional Freediving Competition 2019. Ini merupakan even ketiga kalinya sejak diadakan pada Sail Sabang 2017 lalu.

Sabang Internasional Freedive Competition (sumberfoto : Victor Yuslih - Freedive)

Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 2 s.d 7 November 2019, freediving ini merupakan sebuah kejuaraan kelas dunia. Para atlet berasal dari berbagai negara baik dari kawasan asia, maupun eropa.

Andriy Khvetkevych salah satu atlet freedive internasional sedang latihan di platform teluk balohan 

Sabang memiliki keunggulan kondisi geografis. Spot freedive di Teluk Balohan dipilih karena hanya berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai sudah memiliki kedalaman mencapai sekitar 120 meter. Kondisinya nyaris tidak berarus dan bergelombang, menjadikan daya tarik yang ideal bagi para freediver.

Ada 3 kategori utama yang diperlombakan pada #sabangfreedive2019, diantaranya : Constant Weight (CWT) pada 2-4 November, Free Immersion (FIM) berlangsung 5-6 November dan Constant Weight No Fins (CNF) pada 7 November.

Atlet freedive mulai menyelam menuju kedalaman demi mencetak rekor (sumber foto: Victor Yuslih-Freedive)

Event ini semakin mengukuhkan posisi Sabang sebagai gerbang destinasi wisata bahari dunia. Tak hanya spot freedive, Sabang memiliki keindahaan bawah laut yang menakjubkan, lebih dari 20 spot diving ada disini,bahkan beberapa diantaranya hanya ada disabang.

Selain keindahan taman bawah laut dan terumbu karang, Sabang punya spot diving unik berupa Spot Vulcano Underwater, dan bangkai Kapal Wreck Shopie Recmers punya Jerman yang tenggelam pada masa perang dunia kedua.

Gunung berapi bawah laut dengan hydrothermal di Sabang (sumber foto : lumbalumba.com)

Tertarik dan penasaran? Ayo segera siapkan perjalanan anda ke Sabang serta nikmati pesona keindahannya.


#SabangFreedive2019

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Lebih Dekat Kegiatan Keprotokolan #1

Ada yang tau gak, sebenarnya apa kegiatan dari keprotokolan? Apa hanya sebatas master of ceremony yang membaca rangkaian kegiatan atau orang-orang yang mengatur tamu undangan di sebuah acara? Untuk lebih jelas, pada kesempatan kali ini penulis akan berbagi sedikit pengalaman kehumasan di Kementerian Sekretariat Negara khusunya mengenai keprotokolan yang secara langsung pasti bersinggungan dengan kegiatan di ring 1 presiden. Kementerian Sekretariat Negara RI (sumber foto, setkab.go.id) Kegiatan protokol sebenarnya tidak terbatas hanya pada tata tertib acara, tamu undangan dan MC. Tetapi cakupannya lebih luas dan meliputi 3 aspek utama yaitu tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan. Agar lebih resmi, penulis mengutip pengertian keprotokolan dari Undang-undang No. 9 Tahun 2010 Tentang Keprotokolan pada Pasal 1 Ayat (1) yaitu “Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi yang meliputi Tata Tempat,

Mengenal Awal Mula Masuknya Agama Islam dan Kerajaan di Aceh

Masjid Raya Baiturrahman Aceh P ermulaan Agama Islam Masuk ke Aceh Di pesisir timur utara pulau sumatera disana berada daerah yang bernama Perlak. Penduduknya telah mempunyai kemajuan-kemajuan, terutama dalam bidang pertanian dan perniagaan. Mereka telah dapat menghasilkan, selain dari pada bahan keperluan sehari-hari seperti padi, tebu, kelapa dan lain-lain dari tanaman muda, mereka telah sanggup pula menghasilkan bahan-bahan perniagaan seperti lada hitam, lada putih, damar, kemenyan, sutera, gading gajah, sumbu badak dan berbagai macam dari penghasilan hutan. Saudagar-saudagar dari daerah lain di kepulauan Indonesia, Siam, Malaka dan lain-lain negeri sering mendatangi untuk membeli hasil-hasil negeri Perlak. Dalam tahun 173 H/800 M datanglah sebuah kapal dari negeri “Atas Angin” (Arab, Baghdad, Parsi, Mesir atau India) ke Pelabuhan mereka yang disebut Bandar Perlak. Anak buah kapal itu sendiri dari para saudagar Muslim, pemimpinnya/nahkodanya bergelar Khalifah. Keadaan penduduk per