Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

Dari Istilah "Jam Aceh", Mari Budayakan Tepat Waktu

Assalamu’alaikum, apa kabarnya semua? Semoga selalu diberi kesehatan dan kemudahan rezeki ya, Next dalam tulisan blog “Setiap Langkah Membawa Makna” kali ini akan membahas tentang penggunaan istilah “Jam Aceh” walaupun sebenarnya penulis juga kurang sepakat dengan adanya istilah tersebut, tapi langsung aja ya kita simak tulisan dibawah ini, selamat membaca & semoga bermanfaat. Sedang menunggu kamu yang tak kunjung datang, Iya Kamu :D Mengapa terkadang setiap membuat janji orang menanyakan ini pakai “Jam Aceh” atau bukan? Ada apa dibalik istilah “Jam Aceh” tersebut? sebelum dijelaskan pasti udh bisa nebak kan? atau kalau belum gimana menurut agan-agan keren tidak ada istilah “ Jam Aceh ”?. Eittss,tapi  jangan berbangga dulu ya untuk yang satu ini, karena bentuknya bukan menyerupai monument seperti Jam Gadang yang ada di Padang ya. Tetapi hanya istilah atau perumpamaan untuk menyebutkan masalah ketepatan waktu yang memiliki konotasi arti negatif. Kok bisa ada ya? past

“Sabang Cerminan Indonesia”

Map of Sabang - Source : google.com Sabang adalah sebuah pulau kecil di paling ujung barat dari Indonesia, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Nah, karena sabang terletak paling ujung dari NKRI maka 3 mil laut dari garis pantai atau nama kerennya dalam bahasa English disebut “Coastal baseline” yaitu termasuk dalam wilayah dari batas kedaulatan Negara Indonesia. Kemudian lebih dari 3 mil dari garis pantai adalah laut internasional. Oleh karena itu, jangan heran jika kita dapat melihat kapal-kapal besar (walaupun itu juga terlihat kecil dari daratan, hehe) yang mondar-mandir mengangkut peti kemas berlayar di dekat Pulau Sabang, karena itu adalah wilayah Laut Internasional, yang artinya siapa pun bebas melewatinya tanpa perlu izin terlebih dahulu. Selanjutnya, berbicara Kota Sabang, maka kota sabang sendiri termasuk kedalam salah satu kabupaten/kota dari 23 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh. Nah, ada keunikan tersendiri bagi Kota Sabang dibandingkan dengan 22 kabupaten

Kita Semua Duta Wisata

Weh Islands, demikian lah para turis asing menyebut nama lain Kota Sabang. Penuh pesona dibalik keindahan pantainya, akan membuat siapa saja mau datang untuk berwisata di kota ini. Baik dari kalangan pejabat, pengusaha, maupun mayarakat biasa, termasuk dari kalangan mahasiswa pastinya akan tergiur untuk jalan-jalan disabang.   Pertanyaannya mengapa harus kesabang? Dan ada apa saja disabang??? Nah, ketika kamu akan berkuliah, dan menyandang status Mahasiswa yang ber KTP (Kartu Tanda Penduduk) Sabang, maka siap-siaplah menjadi tour guide dadakan dari teman-teman mahasiswa kamu ya. Oleh karena itu, saran saya ketika kamu menjadi mahasiswa atau pelajar yang keluar dari sabang setidaknya bekali diri dengan pengetahuan seputar Kota Sabang tercinta ini, seperti tempat wisata, tempat penginapan, makanan khas, dan sampai oleh-olehnya ya.   Mengapa harus demikian?   Alasannya, karena teman-teman kamu pasti akan bertanya tentang Sabang, jadi harus bersiap-siap ya. Apalagi kalau s

Belajar dari Hujan

Ketika cuaca panas atau dalam musim kemarau hujan selalu dinanti-nantikan kehadirannya. Tetapi ketika hujan mulai turun dan membasahi bumi dengan jumlah tetesan-tetasan air yang tak dapat dikira jumlahnya berjatuhan dari langit. Tetapi ada sebagian dari mereka mengharap hujan segera berhenti ketika hujan baru saja turun. Ada yang dengan alasan hendak pergi keluar, sedang menjemur pakaian dan berbagai alasan lainnya. Mungkin kita juga pernah mengeluh saat turunnya hujan. Adakah yang salah dengan hujan? dan apakah hujan pernah marah kepada kita? Sehinggga ia tidak pernah turun kembali ??? Jawabannya tentu tidak, hujan merupakan rezeki yang diturunkan Allah kepada kita sebagai bentuk Kasih Sayangnya kepada mahluk ciptaan-Nya. Jikalaupun hujan berhenti turun, maka itu berarti terlalu banyaknya maksiat yang merajalela didaerah tersebut yang membuat hujan berhenti singgah untuk turun ditempat tersebut. Dan jikalaupun ia turun itu dikarenakan rahmat dan kasih sayang Allah yang begitu