Skip to main content

Candi Prambanan di antara Shinta dan Rama


World heritage culture sepertinya telah menjadi sematan bagi Indonesia dimata masyarakat dunia. Beragam situs dan kebudayaan yang ada di Indonesia menjadi daya tarik magis bagi para arkeolog/peneliti dan wisatawan mancanegara. Salah satu bukti peninggalan peradaban tersebut adalah Candi Prambanan.

Candi Prambanan

Prambanan sendiri merupakan candi Hindu yang juga telah masuk kedalam warisan UNESCO seperti halnya candi Borobudur. Prambanan sendiri memiliki tiga candi utama yang disebut candi Trimurti  yang berarti “tiga wujud. Candi ini dipersembahkan untuk tiga dewa Hindu tertinggi, yaitu Dewa Brahma (Sang Pencipta), Wishnu (Sang Pemelihara) dan Siwa (Sang Pemusnah).

Salah satu Candi utama

Selain 3 candi dewa utama diatas, ada lagi candi-candi kecil yang berada tepat di depannya itu yang menggambarkan kendaraanya. Candi yang berhadapan dengan Candi Wisnu adalah Candi Garuda, yang berhadapan dengan Candi Syiwa adalah Candi Nandi (lembu), dan yang berhadapan dengan Candi Brahma adalah Candi Angsa. Dengan demikian, keenam candi ini saling berhadapan membentuk lorong. Candi Wisnu, Brahma, Angsa, Garuda dan Nandi mempunyai bentuk dan ukuran yang sama, yaitu berdenah dasar bujur sangkar seluas 15 m2 dengan tinggi 25 m. Di ujung utara dan selatan lorong masing-masing terdapat sebuah candi kecil yang saling berhadapan, yang disebut Candi Apit.

Fasilitas Audio Visual Prambanan

Di dalam komplek prambanan tersedia berbagai fasilitas dan wahana yang bisa kita nikmati. Mulai dari tempat panahan, mainan anak, ruang audiovisual, museum dan warung jamu. Di warung jamu ini kita bisa mencoba berbagai produk olahan jamu yang diracik dan bisa diminum langsung atau dijadikan oleh-oleh khas dari Prambanan yang menjadi kearifan lokal. 
 
Arahan Pengelola Candi Prambanan terkait fasilitas yang ada

Ada berbagai tempat pedestrian untuk taman pejalan kaki. Setiap hari Sabtu dan Minggunya di komplek candi ada hiburan tambahan mulai dari Musik Akustik, Tradisional dan Pentasan Jadelan.

Selain itu, terdapat mobil golf yang disediakan bagi wisatawan untuk tour mengelilingi komplek candi yang sangat luas (±80 Hektar). Jalan-jalan dilingkungan komplek yang asri dan lengkap dengan berbagai papan informasi. Sehingga jangan khawatir tersesat walaupun tempatnya sangat luas.

Shinta dan Ramayana
Keelokan arsitektur candi yang menyatu padu dalam sebuah atraksi Sendratari Ramayana yaitu kisah percintaan antara Shinta dan Rama yang diadakan pada malam hari menjadi hiburan yang patut ditonton jika berkunjung ke candi prambanan.

Gelaran Sendratari Ramayana didalam ruangan /indoor

Sendratari Ramayana berceritakan tentang asmara antara Shinta dan Rama. Diawali dengan kemenangan Rama dari sebuah kompetisi memanah. Kompetisi ini diadakan untuk mencari kesatria terbaik yang akan menikah dengan anak perempuan Raja Mantili yaitu Putri Shinta. Pada akhir kompetisi memanah itu Rama dari Kerajaan Ayodya keluar sebagai pemenangnya. Kemudian mereka menikah dan pergi kehutan Dandaka dengan Laksmana saudara laki-laki Rama.

Dihutan Dandaka, Rahwana menculik Shinta dan dibawa ke Alengka. Untuk merbut kembali Shinta, Rama dibantu oleh Hanoman dan pasukan kera membangun jembatan menuju kerajaan Alengka untuk membebaskan Shinta. Terjadilah pertempuran besar anatara kerajaan Alengka melawan Ayodya. Pasukan kera melawan para raksasa yang menjaga kerajaan Alengka.Ayodya dalam sayembara untuk mendapatkan Shinta. Setelah memenangkan sayembara tersebut Rama, Leksmana dan Shinta mengembara di hutan Dandaka.

Cerita ini diakhiri dengan kematian Rahwana oleh panah milik Rama dan bertemunya kembali Rama dan istrinya Shinta. Namun Rama menolak Shinta karena meragukan kesucian Shinta. kemudian Shinta membakar diri untuk membuktikan kesucian dirinya. Shinta terselamatkan dari api dan hal tersebut membuktikan bahwa Shinta masih suci. Akhirnya Rama dan Shinta bersatu kembali. (*diambil dari sinopsis cerita Sendratari Ramayana).

Perpaduan  antara karawitan, bukso, dan linggit (seni drama dan tari) yang begitu apik menceritakan kisah Ramayana ini dapat disaksikan pada malam hari mulai pukul 19.30 s.d 21.30 WIB. Digelar setiap hari selasa, kamis dan sabtu di Candi Prambanan. Konsep penyelenggaraanya terbagi dua, ada yang indoor dan outdoor.

Para penari yang terlibat didalam sendratari ini dapat dikatagorikan professional dan memiliki fleksibelitas. Sehingga masing-masing bisa dan harus siap untuk ditempatkan dalam tokoh apapun, baik menjadi rahwana, rama dll.

Salah satu Sutradara/Penata tari dari Sanggar Kasandit yang berdiri sejak tahun 1989 menuturkan pada kami bahwa konsep indoor melibatkan sekitar 30-40 orang penari yang ditampilkan di dalam ruangan. Sedangkan yang paling menarik itu adalah penampilan di outdoor/open air yang melibatkan sekitar 80-100 penari karena berbentuk kolosal. Berlatar belakang bangunan Candi Prambanan, atraksi outdoor memiliki aksi yang lebih memukau  dibandingkan indoor karena diakhir pentas akan ada aktrasi mengunakan api yang sangat dinanti-nantikan.

Kantor Unit Prambanan

Tertarik? Yuk buruan datang ke Candi Prambanan dan nikmati berbagai suguhan hiburan dan wisata sejarahnya. Inilah salah satu dari sejuta Pesona Indonesia. #baca tulisan selanjutnya mengenai Candi Ratu Boko.  :’)


Comments

Popular posts from this blog

Tata Upacara dalam Keprotokolan, Edisi #3

Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih di Upacara HUT Kemerdekaan RI (sumber foto :setneg.go.id) Selamat datang para pembaca setia blog “Setiap Langkah Membawa Makna”. Kali ini penulis akan membahas mengenai tata upacara dan penghormatan dalam keprotokolan. Baca juga tulisan sebelumnya Mengenal Dasar-dasar Keprotokolan#1 dan Pemberian Tata Tempat #2 . Berbicara mengenai upacara tentu kita semua sudah sering mengikuti upacara, bahkan sejak duduk di bangku SD. Mulai dari upacara memperingati hari kemerdekaan, upacara sumpah pemuda, hari pendidikan bahkan upacara setiap senin pagi. Mengingat seringnya kita mengikuti upacara, ini bisa diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang untuk memperingati sesuatu atau karena diadakan acara tertentu. Upacara dalam acara kenegaraan dan acara resmi dapat berupa upacara bendera atau bukan upacara bendera. Menurut tata pelaksanaan keprotokolan, upacara bendera adalah kegiatan pengibaran atau penurunan bendera mera

Pemberian Posisi Tata Tempat dalam Keprotokolan #2

Setelah  mengenal dasar-dasar landasan hukum terkait   Keprotokolan  ditulisan sebelumnya. Kali ini penulis akan berbagi mengenai bagaimana sebenarnya urutan tata tempat diberikan kepada sesesorang menurut kedudukan atau jabatannya. Tata tempat pada hakekatnya mengandung unsur-unsur siapa yang berhak lebih didahulukan dan siapa yang mendapat hak menerima prioritas dalam urutan   tata   tempat.    Orang   yang   mendapat   tempat   untuk   didahulukan adalah seseorang karena jabatan, pangkat atau derajat di dalam pemerintahan atau masyarakat. Berikut adalah aturan dasar yang diatur dalam Permensesneg Nomor 13 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keprotokolan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pertama , orang yang berhak mendapat tata urutan yang pertama adalah mereka yang mempunyai urutan paling depan atau paling mendahului.  Jika tempatnya menghadap meja, maka tempat utama adalah yang menghadap ke pintu keluar dan tempat terakhir adalah tempat yang pal