Skip to main content

Posts

Mengenal Awal Mula Masuknya Agama Islam dan Kerajaan di Aceh

Masjid Raya Baiturrahman Aceh P ermulaan Agama Islam Masuk ke Aceh Di pesisir timur utara pulau sumatera disana berada daerah yang bernama Perlak. Penduduknya telah mempunyai kemajuan-kemajuan, terutama dalam bidang pertanian dan perniagaan. Mereka telah dapat menghasilkan, selain dari pada bahan keperluan sehari-hari seperti padi, tebu, kelapa dan lain-lain dari tanaman muda, mereka telah sanggup pula menghasilkan bahan-bahan perniagaan seperti lada hitam, lada putih, damar, kemenyan, sutera, gading gajah, sumbu badak dan berbagai macam dari penghasilan hutan. Saudagar-saudagar dari daerah lain di kepulauan Indonesia, Siam, Malaka dan lain-lain negeri sering mendatangi untuk membeli hasil-hasil negeri Perlak. Dalam tahun 173 H/800 M datanglah sebuah kapal dari negeri “Atas Angin” (Arab, Baghdad, Parsi, Mesir atau India) ke Pelabuhan mereka yang disebut Bandar Perlak. Anak buah kapal itu sendiri dari para saudagar Muslim, pemimpinnya/nahkodanya bergelar Khalifah. Keadaan penduduk per
Recent posts

Menguasai Diri Dan Menciptakan Masa Depan

  Masa depan adalah suatu pilihan keadaan yang sedang kita ciptakan. Pertama-tama kuasai diri, kemudian ciptakan impian dalam hati dan pikiran. Sesudah itu wujudkan melalui aktivitas dan tindakan. Finding The Best Of Me William Ellery Channing mengatakan, “ Tiap orang ditakdirkan mempunyai karakter masing-masing, menjadi orang yang tidak mungkin disamai secara tepat oleh orang lain.” Berarti setiap individu memiliki keunikan bakat, karakter, kepribadian dan ketrampilan yang tidak mungkin   sama satu dengan lainnya. Inilah perbedaan universal yang menjadi rahmat bagi masing-masing pribadi. Ketika memulai perjalanan untuk menemukan yang terbaik dalam diri kita pribadi “ finding the best of me ”, mungkin kita akan tercengang, terkagum dan bahkan tidak pernah menduga betapa sungguh berharganya kehidupan ini. Betapa banyaknya karunia dalam diri kita yang masih menunggu untuk diasah dan dikembangkan. Betapa begitu bernilainnya berbagai anugrah berupa “koin-koin” emas terpendam yang

Mendorong Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia memasuki era digitalisasi dimana segala informasi dengan mudah didapatkan. Demokrasi memicu pergerakan masyarakat untuk lebih ikut serta dalam mengawasi dan mengawal roda pemerintahan. Keterbukaan informasi publik bukanlah barang baru lagi. Saat ini pemerintahan atau goverment dituntut untuk mawas diri dan membuka diri selebar-lebarnya terhadap akses informasi   bagi publik untuk menciptakan good governance. Undang-undang No. 14 Tahun 2008 menjadi landasan hukum mengenai keterbukaan informasi publik di Indonesia. Tapi Sebenarnya apa yang di maksud informasi publik?   Dan apa urgensinya bagi kita? “Informasi Publik dapat diartikan sebagai informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik”. Pe

Tugu Kilometer Nol Indonesia Pemersatu Bangsa dari Sabang-Marauke

Indonesia memiliki ribuan pulau yang terbentang dari Sabang sampai Marauke. Sebagai pulau di ujung barat dan menjadi permulaan Indonesia, Sabang memiliki sebuah Tugu “Nol Kilometer Indonesia”. Deklarasi Komunikasi Kebangsaan (dok. Humas Pemko Sabang) Tugu Nol Kilometer diresmikan pada tanggal 9 September 1997 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Try Sutrisno dan menjadi simbol perekat dari Sabang sampai Marauke. Tugu yang terletak di Gampong Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang Aceh dapat ditempuh sekitar 1 jam perjalanan dari kota dengan melewati jalan yang berkelok serta naik-turun gunung. Seiring dengan berjalannya waktu, Tugu Nol Kilometer mengalami beberapa kali renovasi sehingga kini tampak megah dan indah serta terlihat jelas dari laut lepas samudera Hindia dan Selat Malaka. Desain dari tugu memiliki beberapa arti filosofi, seperti empat pilar yang menjadi penyangga merupakan simbol batas-batas negara yaitu Sabang sampai Merauke dan Miangas sampai P

Pesona Air Terjun Tersembunyi di Sabang

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Sabang tak berkunjung ke Tugu Kilometer Nol Indonesia dan menikmati alam bawah lautnya. Sabang memang dikenal dengan gerbang wisata bahari internasional, di sisi lain Sabang juga memiliki beragam tempat wisata tersembunyi yang bisa dijelajahi. Air Terjun di Pria Laot adalah salah satunya. Apalagi buat para pecinta alam. Air Terjun Pria Laot - Sabang   "Air Terjun Pria Laot di Sabang adalah pesona tersembunyi dibalik lebatnya pepohonan di tengah hutan yang asri, rekomendasi objek wisata bagi pecinta alam. Selain keindahan alam bawah lautnya yang nomor satu, Sabang juga punya Air Terjun" - Setiap Langkah Membawa Makna Perpaduan antara lebatnya pepohonan hutan yang asri, track jalan bebatuan dan ditambah dengan suara gemericik air yang terus mengalir menambah kesan pesona tersembunyi.  Aksesnya menuju kesini tidaklah sulit, Misalnya anda dari kota, jalanya searah menuju Tugu KM 0, lebih tepatnya sebelum naik tanjakan Cot Mu

Pesona Sabang Freediving Competition 2019

Sabang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sabang Internasional Freediving Competition 2019. Ini merupakan even ketiga kalinya sejak diadakan pada Sail Sabang 2017 lalu. Sabang Internasional Freedive Competition (sumberfoto : Victor Yuslih - Freedive) Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 2 s.d 7 November 2019, freediving ini merupakan sebuah kejuaraan kelas dunia. Para atlet berasal dari berbagai negara baik dari kawasan asia, maupun eropa. Andriy Khvetkevych salah satu atlet freedive internasional sedang latihan di platform teluk balohan   Sabang memiliki keunggulan kondisi geografis. Spot freedive di Teluk Balohan dipilih karena hanya berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai sudah memiliki kedalaman mencapai sekitar 120 meter. Kondisinya nyaris tidak berarus dan bergelombang, menjadikan daya tarik yang ideal bagi para freediver. Ada 3 kategori utama yang diperlombakan pada #sabangfreedive2019, diantaranya : Constant Weight (CWT) pada 2-4 November, Free I

Tata Upacara dalam Keprotokolan, Edisi #3

Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih di Upacara HUT Kemerdekaan RI (sumber foto :setneg.go.id) Selamat datang para pembaca setia blog “Setiap Langkah Membawa Makna”. Kali ini penulis akan membahas mengenai tata upacara dan penghormatan dalam keprotokolan. Baca juga tulisan sebelumnya Mengenal Dasar-dasar Keprotokolan#1 dan Pemberian Tata Tempat #2 . Berbicara mengenai upacara tentu kita semua sudah sering mengikuti upacara, bahkan sejak duduk di bangku SD. Mulai dari upacara memperingati hari kemerdekaan, upacara sumpah pemuda, hari pendidikan bahkan upacara setiap senin pagi. Mengingat seringnya kita mengikuti upacara, ini bisa diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang untuk memperingati sesuatu atau karena diadakan acara tertentu. Upacara dalam acara kenegaraan dan acara resmi dapat berupa upacara bendera atau bukan upacara bendera. Menurut tata pelaksanaan keprotokolan, upacara bendera adalah kegiatan pengibaran atau penurunan bendera mera

Pemberian Posisi Tata Tempat dalam Keprotokolan #2

Setelah  mengenal dasar-dasar landasan hukum terkait   Keprotokolan  ditulisan sebelumnya. Kali ini penulis akan berbagi mengenai bagaimana sebenarnya urutan tata tempat diberikan kepada sesesorang menurut kedudukan atau jabatannya. Tata tempat pada hakekatnya mengandung unsur-unsur siapa yang berhak lebih didahulukan dan siapa yang mendapat hak menerima prioritas dalam urutan   tata   tempat.    Orang   yang   mendapat   tempat   untuk   didahulukan adalah seseorang karena jabatan, pangkat atau derajat di dalam pemerintahan atau masyarakat. Berikut adalah aturan dasar yang diatur dalam Permensesneg Nomor 13 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keprotokolan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pertama , orang yang berhak mendapat tata urutan yang pertama adalah mereka yang mempunyai urutan paling depan atau paling mendahului.  Jika tempatnya menghadap meja, maka tempat utama adalah yang menghadap ke pintu keluar dan tempat terakhir adalah tempat yang pal