Skip to main content

Posts

Lost In Jakarta, Kesasar Itu Asyik

Kota Tua- Lost In Jakarta Tak terasa perjalanan 2 jam 40 menit hampir berlalu. Maskapai Batik Air dengan ID 7170 mulai terbang merendah. Perjalanan dari Bandara Sultan Iskandar Muda menuju Bandara Halim Perdana Kusuma hampir sampai, pemandangan yang sebelumnya berupa awan dan lautan luas kini mulai berganti dengan daratan yang terlihat tergenangi air bewarna coklat-kecoklatan. “Waduh, baru tiba dijakarta sudah disambut dengan banjir” terucap dalam hatiku. Mungkin ini adalah kawasan yang terendam banjir, persawahan dan perumahan terlihat digenangi oleh air bewarna coklat. Pesawat semakin terbang merendah dan lama-kelamaan mulai tampak rumah-rumah warga dengan atap yang berkelap-kelip kena pantulan sinar matahari. Ada juga yang berwarna orange kemerah-merahan yang terbuat dari genteng. Gedung-gedung pencakar langit terlihat semakin besar  dan menandakan inilah ibukota.             Pesawat landing dengan aman dan mulus...

KKR Aceh Pengungkap Bukti Sejarah

Konflik Aceh Aceh telah mengalami konflik berkepanjangan. Mulai dari masa melawan penjajahan era belanda. Aceh dengan gigihnya tetap memperjuangkan dan melindungi daerahnya dari penjajahan. Dengan strategi geriliyanya aceh mampu mengalahkan belanda dan mengusir belanda, tetapi tidak sedikit juga pahlawan-pahlawan aceh yang nyawa telah gugur syahid di medan perang. Banyak bantuan yang telah Aceh berikan untuk membantu Indonesia   memperoleh kemerdekaan.  Tapi, setelah Indonesia merdeka, Aceh merasa dikhianati dan menuntut untuk pisah dari Indonesia dan lahirnya sebuah Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tahun 1947. Konflik yang berkepanjangan menyebabkan banyak kerugian baik materil maupun nyawa yang tak berslah berguguran serta menyisakan trauma bagi anak-anak korban dan masyarakat yang masih hidup. Pemberlakuan Operasi Militer yang dilakukan oleh TNI di Aceh pada tahun 2003-2004 oleh Presiden Megawati Soekarno Putri, merupakan puncak konflik dimana banyak masyarakat...

Dari Istilah "Jam Aceh", Mari Budayakan Tepat Waktu

Assalamu’alaikum, apa kabarnya semua? Semoga selalu diberi kesehatan dan kemudahan rezeki ya, Next dalam tulisan blog “Setiap Langkah Membawa Makna” kali ini akan membahas tentang penggunaan istilah “Jam Aceh” walaupun sebenarnya penulis juga kurang sepakat dengan adanya istilah tersebut, tapi langsung aja ya kita simak tulisan dibawah ini, selamat membaca & semoga bermanfaat. Sedang menunggu kamu yang tak kunjung datang, Iya Kamu :D Mengapa terkadang setiap membuat janji orang menanyakan ini pakai “Jam Aceh” atau bukan? Ada apa dibalik istilah “Jam Aceh” tersebut? sebelum dijelaskan pasti udh bisa nebak kan? atau kalau belum gimana menurut agan-agan keren tidak ada istilah “ Jam Aceh ”?. Eittss,tapi  jangan berbangga dulu ya untuk yang satu ini, karena bentuknya bukan menyerupai monument seperti Jam Gadang yang ada di Padang ya. Tetapi hanya istilah atau perumpamaan untuk menyebutkan masalah ketepatan waktu yang memiliki konotasi arti negatif. Kok bisa ada ya? ...

“Sabang Cerminan Indonesia”

Map of Sabang - Source : google.com Sabang adalah sebuah pulau kecil di paling ujung barat dari Indonesia, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Nah, karena sabang terletak paling ujung dari NKRI maka 3 mil laut dari garis pantai atau nama kerennya dalam bahasa English disebut “Coastal baseline” yaitu termasuk dalam wilayah dari batas kedaulatan Negara Indonesia. Kemudian lebih dari 3 mil dari garis pantai adalah laut internasional. Oleh karena itu, jangan heran jika kita dapat melihat kapal-kapal besar (walaupun itu juga terlihat kecil dari daratan, hehe) yang mondar-mandir mengangkut peti kemas berlayar di dekat Pulau Sabang, karena itu adalah wilayah Laut Internasional, yang artinya siapa pun bebas melewatinya tanpa perlu izin terlebih dahulu. Selanjutnya, berbicara Kota Sabang, maka kota sabang sendiri termasuk kedalam salah satu kabupaten/kota dari 23 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh. Nah, ada keunikan tersendiri bagi Kota Sabang dibandingkan dengan 22 kabupaten...

Kita Semua Duta Wisata

Weh Islands, demikian lah para turis asing menyebut nama lain Kota Sabang. Penuh pesona dibalik keindahan pantainya, akan membuat siapa saja mau datang untuk berwisata di kota ini. Baik dari kalangan pejabat, pengusaha, maupun mayarakat biasa, termasuk dari kalangan mahasiswa pastinya akan tergiur untuk jalan-jalan disabang.   Pertanyaannya mengapa harus kesabang? Dan ada apa saja disabang??? Nah, ketika kamu akan berkuliah, dan menyandang status Mahasiswa yang ber KTP (Kartu Tanda Penduduk) Sabang, maka siap-siaplah menjadi tour guide dadakan dari teman-teman mahasiswa kamu ya. Oleh karena itu, saran saya ketika kamu menjadi mahasiswa atau pelajar yang keluar dari sabang setidaknya bekali diri dengan pengetahuan seputar Kota Sabang tercinta ini, seperti tempat wisata, tempat penginapan, makanan khas, dan sampai oleh-olehnya ya.   Mengapa harus demikian?   Alasannya, karena teman-teman kamu pasti akan bertanya tentang Sabang, jadi harus bersiap-siap ya. A...

Belajar dari Hujan

Ketika cuaca panas atau dalam musim kemarau hujan selalu dinanti-nantikan kehadirannya. Tetapi ketika hujan mulai turun dan membasahi bumi dengan jumlah tetesan-tetasan air yang tak dapat dikira jumlahnya berjatuhan dari langit. Tetapi ada sebagian dari mereka mengharap hujan segera berhenti ketika hujan baru saja turun. Ada yang dengan alasan hendak pergi keluar, sedang menjemur pakaian dan berbagai alasan lainnya. Mungkin kita juga pernah mengeluh saat turunnya hujan. Adakah yang salah dengan hujan? dan apakah hujan pernah marah kepada kita? Sehinggga ia tidak pernah turun kembali ??? Jawabannya tentu tidak, hujan merupakan rezeki yang diturunkan Allah kepada kita sebagai bentuk Kasih Sayangnya kepada mahluk ciptaan-Nya. Jikalaupun hujan berhenti turun, maka itu berarti terlalu banyaknya maksiat yang merajalela didaerah tersebut yang membuat hujan berhenti singgah untuk turun ditempat tersebut. Dan jikalaupun ia turun itu dikarenakan rahmat dan kasih sayang Allah yang begitu ...

Menuju Wisata Aceh yang bersyariat Islam

Saat Aceh menjadi pusat perhatian bagi provinsi lainnya dalam hal penegakkan nilai-nilai syariat islam di Indonesia. Aceh telah mendapatkan hak kekhususan dalam dalam pemberlakuan syariat islam sesuai dengan Qanun. Berbagai sendi-sendi dalam kehidupan bermasyarakat mulai di implementasikan sesuai dengan qanun. Salah satunya sektor wisata.              Aceh memang memiliki sumberdaya alam yang berlimpah ruah baik gunung, daratan, hingga lautannya menyuguhkan keindahan yang luar biasa. Tak heran disetiap kabupaten/kota yang ada di aceh pasti memiliki lebih dari satu tempat wisata unggulan. Baru-baru saja Aceh juga mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam kompetisis Pariwisata Halal Nasional 2016. Kompetsi ini adalah hal yang pertama dilaksanakan di Indonesia dan pemenangnya akan diusulkan menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang kompetisi pariwisata halal internasional World Halal Travel Award (WHTA). Tentu ini menjadi sebuah...

Apa yang harus dilakukan?

Pertanyaan ini muncul saat pertama kali akan menulis, bingung mau menetukan topik apa yang harus ditulis dan harus melakukan apa. Saat menulis ini pun saya sebenernya juga belum tau akan menulis seperti apa, jadi yang saya lakukan adalah mencoba menulis aja dulu, nanti baru kita pikirkan apalagi yang mau ditulis setelah ini. Tiba-tiba sewaktu saya baru saja berfikir mau menulis apa terlintaslah dalam pikiran tentang buku NFQ. Inilah kehebatan dari sebuah otak manusia yang tersusun dari berjuta-juta syaraf yang saling memeberikan stimulus, maka baru saja dipikirkan maka begitu banyak yang terlintas jadi kali ini saya akan membahas tentang buku NFQ, kalau ada yang masih bertanya-tanya bang yusran NFQ itu apa ya? Tenang nnti akan dijelaskan mahluk jenis apakah itu. Baiklah simak baca dan teliti, tapi jika banyak kata-kata atau kalimat yang serasa jangal untuk dibaca saya mohon maaf ya, soalnya ini merupakan tulisan pertama saya (*khusus untuk tema tulisan yang mengarang bebas, sa...